Senandung Ibu

Senin, 31 Oktober 2011

Sombongkah Diri Kita ????

               Ketika orang tidak mau disapa, ditegur, atau mungkin tidak mau bergaul, masyarakat akan memberi cap kepadanya sebagai orang sombong. Tidak salah memang, namun jika berpedoman pada literatur agama, pengertian sombong bisa berbeda.

        ****

        Dalam keyakinan yang saya anut, sombong adalah penyakit hati yang sangat dibenci Allah. Salah satu teks literatur menyebutkan dalam Al Quran :

“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Q.S. Al-Israa : 37]


****

          Literatur lain sebagaimana tercantum dalam hadist Nabi Muhammad s.a.w. menyebutkan sombong sebagai pengingkaran terhadap kebenaran, penggalan redaksinya sebagai berikut :

Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim]

           Orang Sombong, selalu merasa bahwa dirinya adalah yang paling benar sendiri.. Menganggap orang lain lebih rendah darinya.. Belum apa2, dia akan menjudge (menilai) sesuatu itu salah, apabila tidak sesuai dengan fikirannya, sebelum dia mencari tahu kebenaran yg sesungguhnya..

****

Dia ingin dihargai, dihormati atau bahkan dipuji. Tanpa berfikir bahwa telah berapa banyak orang yang ia sakiti atas ucapan dan sikapnya yang seolah dia tak punya hati. Ingatlah, bahwa di atas langit masih ada langit. Apa yang mau kita banggakan dari diri kita sebagai manusia ? Manusia hanyalah makhluk kecil di mata Tuhan nya. Semua yang kita rasakan dan kita dapatkan di dunia hanyalah Karunia dari Nya, bukan semata karena kita yang dengan bangga berkata "itu adalah kerja keras saya". Tidak !! hakikatnya bukanlah seperti itu, kita hanya menjalankan, Namun Tuhan lah yg memberi dan menentukan. So, jangan mentang2 anda berpendidikan tinggi, lalu memiliki otak yang pintar dan pandai, lalu anda menganggap semua orang selain anda adalah bodoh/dungu..! [Apalagi bila anda bodoh, namun sombong]

****

Ditambah bila anda mempunyai sebuah jabatan/kedudukan yang tinggi, lantas anda merendahkan orang yang dibawah anda dengan seenaknya. Jika anda ingin dihargai, hargailah orang lain terlebih dahulu. Dan jika anda tidak bisa bicara sopan, lebih baik anda diam. Mulutmu harimau mu, ucapanmu adalah doamu. Jika kamu menebar kebaikan, maka kebaikan pula yang akan kau dapatkan, dan sebaliknya jika kamu menebar keburukan, maka keburukanlah yg akan datang padamu. Mari bersahabat, dengan saling menghargai, respect & peduli..

7 komentar:

  1. Amen aku sombong dak Yuk? Wkkwwkkkwkk...

    BalasHapus
  2. wkwkkwkwkwk.....
    terkadang kita tidak menyadari, tapi insyaallah kita dijauhi sifat sombong, amin

    BalasHapus
  3. mudah2an aku gak sombong ya mbak :)
    kadang aku suka negur duluan tapi kalau orangnya gak menjawab suka malu sendiri akunya loh

    BalasHapus
  4. Duh smg saya gak masuk grup SMS ( Sudah Miskin Sombong pula )
    Ya Allah ...hamba berlindung dari penyakit hati ( sombong, takabur, iri, dengki ).

    BalasHapus
  5. hehhehe........ itu mah orangnya ramah artinya, kalau suka negur duluan..
    Amin.. semoga kita semua dijauhkan dari penyakit hati..

    BalasHapus
  6. Mudah-mudahan aku gak sombong ya bun, berusaha untuk tetap menjadi orang yang tidak sombong daam segala hal.

    BalasHapus
  7. amin.... subhanallah Tuhan memberikan umatnya kelebihan tapi bukan untuk membuat umatnya sombong dan congkak..
    Allah bermaksud agar umat nya selalu bersyukur dan selalu mengingat Nya dalam segala hal.

    BalasHapus